Modul 3


Modul 3 : Communication



  1. Memahami prinsip kerja UART, SPI, dan I2C
  2. Mengaplikasikan protokol komunikasi UART, SPI, dan I2C pada Arduino


2. Alat dan Bahan [Kembali]










 Gambar 2.1. Module Arduino, Resistor, LED (kiri ke kanan bagian atas) dan Potensiometer, Push Button (kiri ke kanan bagian bawah)




1. Modul Arduino 
2. Resistor
3. LED
4. Potensiometer
5. Push Button 



3. Dasar Teori [Kembali]


3.1 Universal Asynchronous Receiver Transmitter

    UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau port serial perangkat periperal.

    Cara Kerja Komunikasi UART :



 Gambar 3.1 Cara Kerja Komunikasi UART


    Data dikirimkan secara paralel dari data bus ke UART1. Pada UART1 ditambahkan start bit, parity bit, dan stop bit kemudian dimuat dalam satu paket data. Paket data ditransmisikan secara serial dari Tx UART1 ke Rx UART2. UART2 mengkonversikan data dan menghapus bit tambahan, kemudia di transfer secara parallel ke data bus penerima.


3.2 Serial Peripheral Interface (SPI)

    Serial Peripheral Interface ( SPI ) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh ATmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaituMOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroler.


MOSI : Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input. 
 
MISO : Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.
 
SCLK : Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.
 
SS/CS : Slave Select/ Chip Select adalah jalur master memilih slave mana yang akan dikirimkan data.
    
    
    Cara kerja komunukasi SPI  :



Gambar 3.2. Cara kerja komunikasi SPI

    Sinyal clock dialirkan dari master ke slave yang berfungsi untuk sinkronisasi. Master dapat memilih slave mana yang akan dikirimkan data melalui slave select, kemudian data dikirimkan dari master ke slave melalui MOSI. Jika master butuh respon data maka slave akan mentransfer data ke master melalui MISO.



3.3 Inter Intergrated Circuit (I2C)

    Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didesain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya.



Gambar 3.3. Cara kerja komunikasi I2C

    Pada I2C, data ditransfer dalam bentuk message yang terdiri dari kondisi start, Address Frame, R/W bit, ACK/NACK bit, Data Frame 1, Data Frame 2, dan kondisi Stop. Kondisi start dimana saat pada SDA beralih dari logika high ke low sebelum SCL.Kondisi stop dimana saat pada SDA beralih dari logika low ke high sebelum SCL.

    R/W bit berfungsi untuk menentukan apakah master mengirim data ke slave atau meminta data dari slave. (logika 0 = mengirim data ke slave, logika 1 = meminta data dari slave) ACK/NACK bit berfungsi sebagai pemberi kabar jika data frame ataupun address frame telahditerima receiver



3.4 Arduino

    Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer ataupun perangkat lain.
Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :





 Gambar 3.1 Arduino Uno

Microcontroller

ATmega328P

Operating Voltage

5 V

Input Voltage (recommended)

7 12 V

Input Voltage (limit)

6 – 20 V

Digital I/O Pins

14 (of which 6 provide PWM output)

PWM Digital I/O Pins

6

Analog Input Pins

6

DC Current per I/O Pin

20 mA

DC Current for 3.3V Pin

50 mA

Flash Memory

32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

SRAM

2 KB

EEPROM

1 KB

Clock Speed

16 MHz




3.2.1. Bagian-Bagian Arduino Uno

1. Power USB
    Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat koneksi USB.
 
2. Power Jack
    Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 - 12 V.
 
3. Crystal Oscillator
    Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
  
4. Reset
    Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
 
5. Digital Pins I / O
    Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika ( 0atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.
 
6. Analog Pins
    Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.
 
7. LED Power Indicator
     Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik denganbaik.


3.2.2. Bagian-Bagian Pendukung

1. RAM
    RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory).


2. ROM
    ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dariMask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.