Laporan Akhir 2

Percobaan 2 : Komunikasi SPI


    1.1. Arduino IDE (Aplikasi)






      1.2. Arduino Uno (Board)






      1.3. Jumper





      1.4. Resistor







      1.5. LED





      1.6. Button










      1.7. USB Arduino




      1.8. Bread Board








2. Rangkaian Simulasi [Kembali]



Gambar Rangkaian Percobaan 2









3. Prinsip Kerja [Kembali]


Pada percobaan 3 ini dirangkai suatu rangkaian seperti gambar rangkaian diatas sedemikian rupa sesuai gambar rangkaian percobaan diatas dimana pada percobaan 3 ini berupa percobaan mengatur nyala terang redup LED. Pada software arduino diprogramkan arduino uno sesuai kondisi percobaan.

Pada proteus dirangkai rangkaian percobaan 2 dimana pin SS (pin 10), MOSI (pin 11), MISO (pin 12), dan SCL (pin 13) pada Master dan Slave dihubungkan sesama jenis sebagai pin I/O komunikasi SPI yang digunakan sebagai data transmitter dan receiver, lalu pin 2 Master diumpankan rangkaian Pull Down, dan pada pin 7 Master diumpankan sebagai pin output LED melalui resistor. Sama dengan pin 2 dan 7 Master, pada Slave pin 2 diumpankan rangkaian Pull Down, dan pada pin 7 diumpankan sebagai pin output LED melalui resistor.

Prinsip kerjanya yaitu sesuai list program yang dimana  yaitu Arduino 1 ditentukan sebagai master dan arduino 2 yang bertindak sebagai slave. Master dan slave ini dihubungkan melalui kaki pin 10 master ke kaki pin 10 slave sebagai SS,  pin 11 master ke kaki pin 11 slave sebagai MOSI, pin 12 master ke kaki pin 12 slave sebagai MISO, dan pin 13 master ke kaki pin 13 slave sebagai SCK. pin 2 (push button) sebagai input dan pin 7 sebagai output pada masing masing arduino. Ketika input button master berlogika HIGH maka sesuai kerja rangkaian pull down akan ada keluaran pada pembacaan data pengiriman dan penerimaan di pin MOSI ke slave sehingga LED pada slave hidup. Begitupun pada slave sedangkan ketika input button pada slave logika HIGH maka akan ada keluaran pada pembacaan data pengiriman dan penerimaan di pin MISO akibatnya LED pada master menyala.




4. Video Praktikum [Kembali]











6. Analisa [Kembali]


Percobaan 3:


1. Pada Program  "SPI.setClockDivider(SPI_CLOCK_DIV8);" apabila nilai 8 divariasikan menjadi 4, 16 , 32 berapa nilai clock yang dihasilkan oleh master ? [Arduino Clock speed: 16Mhz]

Jawab :

Nilai program divariasikan :

  • 4 bit => 16 MHz/4 bit = 4 MHz
  • 16 bit => 16MHz/16 bit = 1 MHz
  • 32 bit => 16MHz/32 bit = 0,5MHz = 500 kHz
diperoleh nilai clock kecepatan detaknya yaitu 4 MHz pada set 4 bit, 1 MHz pada set 16 bit, dan 500 kHz pada set 32 bit.



2. Analisa pengaruh kecepatan pengiriman data berdasarkan nilai clock yang digunakan !

Jawab :

Nilai clock yang digunakan sebesar 8 bit yang dimana Arduino clock speed sebesar 16 MHz, maka kecepatan data pengiriman yaitu :


Kecepatan Pengiriman Data = 16 MHz/8 bit = 2 MHz


artinya nilai bit clock yang digunakan berbanding terbalik dengan kecepatan pengiriman data, semakin besar nilai clock yang digunakan, maka semakin kecil kecepatan pengiriman data pada komunikasi SPI terhadap arduino clock speed. Namun jika semakin kecil nilai clock yang digunakan, maka semakin besar pengiriman data pada komunikasi SPI.



6. Link Download [Kembali]

File HTML [download]
File Library Arduino Uno V.2 [download]
File Datasheet Arduino Uno [download]
File Datasheet Resistor [download]
File Datasheet LED [download]
File Datasheet Button [download]
File Gambar Rangkaian LA 2 [download]
File Program Rangkaian LA 2 [download]
File Video Rangkaian LA 2 [download]