Tugas Pendahuluan 1

Tugas Pendahuluan 1

"Percobaan 2 Kondisi 6"



  • Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber menjadi 3 volt 


2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]


  • Rangkaian Percobaan 2 Kondisi 6








3. Video Simulasi [Kembali]


  • Video Simulasi Percobaan 2 Kondisi 6








4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]


  • Prinsip Kerja Rangkaian Percobaan 2 Kondisi 6

Pada percobaan 2 kondisi 6 ini dirangkai suatu rangkaian asyncronous binarry counter yang dimana dirangkai dua buah IC counter yaitu tipe 74 LS 90 dan 7493, lalu dirangkai seperti gambar percobaan 2, ganti probe dengan led biasa dan ubah besar sumber menjadi 3 volt .

Pada masing-masing IC counter memiliki total input saklar spdt sebanyak 6 buah yang di mana pada IC 74LS90 memiliki 6 inputan yaitu input sinkron sebanyak 4 buah tergubung power dan input asinkron yaitu sebagai input clock sebanyak 2 buah. Lalu pada IC 7493 memiliki 4 inputan dimana 2 inputan saklar spdt terhubung power yang merupakan input sinkron sebagian sinkron dan 2 inputan lain yaitu input asinkron berupa input clock.

Pada masing-masing IC counter ini akan dikeluarkan output sebesar 4 bit yang dimana pada dasarnya sistem kerja dari rangkaian asinkronus biner counter ini akan bergantung pada perubahan input asinkron yaitu input clock.

Oleh karena input clock pada masing-masing IC berupa input low maka output yang diperoleh akan berubah saat input clock mencapai fall time, sehingga saat input IC counter divariasikan, maka output pada masing-masing IC counter akan diperoleh sesuai dengan perubahan input clock, dimana saat input clock berupa input fall time maka pada saat itu output akan berubah secara bergiliran dari bit 1 sampai bit ke 4.

Terjadinya pergiliran pada output rangkaian asinkronus binary counter ini karena pada dasarnya asynchronous counter memiliki delay pada pergiliran outputnya sehingga output asinkronus bener counter memiliki pergiliran dimana pada outputnya akan mengalami pergiliran kenaikan yaitu counter up di mana mula-mula outputnya dari binary rendah sampai ke binary yang tinggi

Adapun perbedaan pada masing-masing rangkaian 2a dan 2b dimana pada rangkaian 2a input clock dirangkai secara serempak itu CKA dan CKB pada masing-masing IC rangkaian 2 a namun pada rangkaian 2 B input clock hanya diinputkan salah satunya yaitu CKA saja, sehingga pada rangkaian 2a akan mempengaruhi output pada masing-masing IC dimana mula-mula diperoleh MSB output binary-nya yaitu pada 2 bit pertama, sedangkan pada rangkaian 2B input clock dibedakan yaitu input clock hanya ditempatkan pada CKA saja, yang di mana input clock CKB akan diperoleh setelah adanya output pada Q0 dimana Q0=CKB, artinya pada rangkaian 2B input clock CKB diperoleh secara bergilir dari CKA, maka output yang diperoleh dari rangkaian 2B akan tetapi akan teratur sesuai perhitungan counter up di mana pada bit pertama akan diperoleh binary MSB

Maka, berdasarkan percobaan, pada proses rangkaian diperoleh output dari masing-masing IC berupa counter up yaitu dimana berdasarkan output dari masing-masing LED yaitu mengalami kenaikan pada bilangan biner 4 bit



5. Link Download [Kembali]

File HTML [download]
File Datasheet IC 74LS90 [download]
File Datasheet IC 7493 [download]
File Datasheet Switch SW-SPDT [download]
File Gambar Rangkaian  [download]
File Video Rangkaian [download]
File Rangkaian Percobaan 2 Kondisi 6 [download]