Percobaan 2 : Aljabar Boelean
1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
2.1. Module D'Lorenzo :
2.1.1. Panel 2203C.
- Gerbang Logika NOT.
- Gerbang Logika AND.
- Gerbang Logika OR.
- Gerbang Logika X-OR.
2.1.2. Panel 2203D.
- Power Supply.
- Input Switch.
2.2. Jumper
3. Rangkaian [Kembali]
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Prinsip kerja percobaan 2 rangkaian percobaan H1 dan H2 yaitu, pada percobaan 2 diinputkan 5 inputan pada masing masing rangkaian H1 dan H2 dimana pada masing-masing rangkaian kaki input yaitu B, D, A, C', D dan B,D,A,B,C'.
Pada rangkaian H1, kaki input B dan D terhubung pada gerbang X-OR, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output X-OR berupa eksklusif, maka jika output gerbang X-OR diperoleh :
X-OR => (B⊕D)
Lalu pada kaki input A,C', dan D terhubung kaki gerbang AND, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output gerbang AND berupa perkalian input, jika output AND :
AND => (AC'D)
Pada output H1 diperoleh dari gerbang logika OR dimana inputannya dari gerbang X-OR dan AND sebelumnya yaitu "B⊕D" dan "AC'D", maka saat memasuki gerbang OR, berdasarkan aljabar boelean output OR berupa penjumlahan, maka diperoleh output H1 berupa penjumlahan dari output gerbang X-OR dan AND, yaitu :
H1 = X-OR + AND
Selanjutnya prinsip kerja pada rangkaian H2 percobaan 2, kaki input B dan D terhubung pada gerbang X-OR, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output X-OR berupa eksklusif, diperoleh :
X-OR => (B⊕D)
Selanjutnya kaki input A,B, dan C' terhubung kaki gerbang AND, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output gerbang AND berupa perkalian input, maka :
AND => (ABC')
Pada output H2 diperoleh dari gerbang logika OR dimana inputannya dari gerbang X-OR dan AND sebelumnya yaitu "B⊕D" dan "ABC'", maka saat memasuki gerbang OR, berdasarkan aljabar boelean output OR berupa penjumlahan, maka diperoleh prinsip kerja output H2 :
H2 = X-OR + AND
5. Video Percobaan[Kembali]
6. Analisis[Kembali]
4.1 Percobaan 2
4.1.1. Jelaskan bagaimana mencari H1, H2 dan H persamaan!
a). Persamaan H1
Berdasarkan rangkaian percobaan H1 pada percobaan 2, terdapat 5 inputan dimana masing-masing kaki input yaitu B, D, A, C', D.
Kaki input B dan D terhubung pada gerbang X-OR, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output X-OR berupa eksklusif, maka jika output gerbang X-OR dimisalkan "X", diperoleh :
X = (B⊕D)
Selanjutnya kaki input A,C', dan D terhubung kaki gerbang AND, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output gerbang AND berupa perkalian input, jika output AND dimisalkan "Y", maka :
Y = (AC'D)
Pada output H1 diperoleh dari gerbang logika OR dimana inputannya dari gerbang X-OR dan AND sebelumnya yaitu "X=B⊕D" dan "Y=AC'D", maka saat memasuki gerbang OR, berdasarkan aljabar boelean output OR berupa penjumlahan, maka diperoleh output H1 :
H1 = X+Y
H1 = (B⊕D)+(AC'D)
b). Persamaan H2
Berdasarkan rangkaian percobaan 2 pada proteus dengan output H2, terdapat 5 inputan dimana masing-masing kaki inut yaitu B, D, A, B, C'.
Kaki input B dan D terhubung pada gerbang X-OR, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output X-OR berupa eksklusif, maka jika output gerbang X-OR dimisalkan "X", diperoleh :
X = (B⊕D)
Selanjutnya kaki input A,B, dan C' terhubung kaki gerbang AND, sehingga berdasarkan aljabar boelean terhadap output gerbang AND berupa perkalian input, jika output AND dimisalkan "Y", maka :
Y = (ABC')
Pada output H2 diperoleh dari gerbang logika OR dimana inputannya dari gerbang X-OR dan AND sebelumnya yaitu "X=B⊕D" dan "Y=ABC'", maka saat memasuki gerbang OR, berdasarkan aljabar boelean output OR berupa penjumlahan, maka diperoleh output H1 :
H2 = X+Y
H2 = (B⊕D)+(ABC')
c). Persamaan H
Pada persamaan H yaitu diperoleh dari suatu fungsi :
AB'C'D + ABC'D + ABD' + A'BD' +A'B'C'D + A'B'CD + AB'CD
Berdasarkan peta karnaugh, dapat disederhanakan :
CD\AB | A’B’ | AB’ | AB | A’B |
C’D’ | 0 | 0 | 1 | 1 |
CD’ | 0 | 0 | 1 | 1 |
CD | 1 | 1 | 0 | 0 |
C’D | 1 | 1 | 1 | 0 |
*) ABC'D+A'BC'D'+ABCD'+A'BCD' = BD'
*) ABC'D'+ABCD'+AB'CD+AB'CD+ABC'D = AC'D dan ABC'
*) A'B'CD+AB'CD+A'B'C'D+AB'C'D = B'D
Maka diperoleh :
H = BD'+B'D+AC'D dan H = BD'+B'D+ABC'
Selanjutnya dengan persamaan aljabar boelean berdasarkan persamaan salah satunya yaitu :
H = BD' + B'D + AC'D,
diperoleh salah satu peta gerbang berikut :
Berdasarkan pemetaan , diperoleh aljabar boelean gerbang AND perkalian input AC'D, BD', dan B'D, lalu ditambahkan dengan gerbang OR pada H dengan aljabar boelean penjumlahan :
H = (BD') + (B'D) + (AC'D)
4.1.2. Analisa dan bandingkan H1 dan H2 dengan H persamaan!
Pada gerbang logika output H1 dan H2 memiliki 3 komponen gerbang logika yaitu X-OR, AND dan OR dimana terdapat perbedaan pada input AND.
Pada H1 inputan AND terdapat C invers, sedangkan pada H2 inputan gerbang AND, B diinverskan yang dimana dengan aljabar boelean terdapat perbedaan yaitu :
H1 = (B⊕D)+(AC'D)
dan
H2 = (B⊕D)+(ABC')
Selanjutnya, pada persamaan H merupakan perolehan dari fungsi :
AB'C'D + ABC'D + ABD' + A'BD' +A'B'C'D + A'B'CD + AB'CD
Persamaan fungsi ini dapat disederhanakan dengan cara penyederhanaan dengan peta karnaugh dan aljabar boelean sehingga diperoleh :
H = BD'+B'D+AC'D dan H = BD'+B'D+ABC'
Adanya 2 persamaan H dikarenakan pada inputan AC'D dan ABC' dalam proses penyederhanaan diperoleh 2 metode pada input B dan D, sehingga persamaan H diperoleh 2 cara.
7. Download[Kembali]